Dampak Globalisasi Terhadap Berbagai Bidang Kehidupan
Bangsa Indonesia pada era globalisasi ini tidak dapat dihindari adanya dampak globalisasi akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi di berbagai bidang, antara lain :
Dampak Dalam Bidang politik
- Penyebaran nilai-nilai politik barat secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang mengabaikan kepentingan umum.
- Semakin lenturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat dan gotong royong.
- Semakin menguatnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat individu, dictator, mayoritas dan sebagainya
- Semakin banyak sorotan dari berbagai elemen masyarakat tentang transparansi, akuntabillitas dan professional dalam menyelenggarakan Negara
- Semakin sponsor kepentingan tertentu yang menyuarakan hak asasi manusia, supremasi hokum, demokrasi, lingkungan dan sebagainya.
Dampak di Bidang Ekonomi
- Berlakunya “The survival of the fittest” siapa yang memiliki modal besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir.
- Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam mengatur ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
- Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan system padat karya yang banyak menyerav tenaga kerja semakin ditinggalkan.
- Kompetisi produk dan harga semakin tinggi, sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif
Dampak Di Bidang Sosial Budaya
- Mudah masuknya nilai-nilai budaya barat melalaui internet, antene parabola, televise, media cetak dalam kehidupan berbangsa
- Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kesetiakawanan social.
- Semakin memudarnya nilai-nilai budaya local yang melahirkan gaya hidup individualism, pragmatism, hedoisme, permisif, konsumerisme
- Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dampak Di Bidang Hukum
- Semakin menguatnya supermasi hokum, demokrasi, dilaksanakan hak asasi manusia
- Menguatnya regulai hokum dan pembuatan perundang-undangan yang memihak rakyat
- Semakin menguatnya tuntutan terhadap penegak hokum yang lebih professional, transparan dan sebagainya.
- Semakin menguatnya supremasi sipil dengan menundukan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan.
- Semakin peran masyarakat dalam menjaga kemanan, kedaulatan, ketertiban, semakin berkurang karena sudah menjadi tanggung jawab tentara dan sipil.
0 Comments